Minggu, 23 Juni 2013

Alam Semesta Beserta Isinya

Mungkin anda pernah bertanya-tanya mengenai keberadaan kita dunia ini. Ada yang mengatakan bahwa kita berada di Planet Bumi yang merupakan bagian dari Sistem Tata Surya dan merupakan bagian dari Galaksi Bimasakti yang terdapat di Alam Semesta. Lalu apakah sebenarnya alam semesta itu? dan apa sajakah yang ada di dalamnya? Kita akan membahasnya satu per satu dalam uraian berikut ini.

 

Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi dan energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukan konsep-konsep seperti kosmos, dunia atau alam.

Ukuran Alam Semesta
ukuran Alam Semesta kita saat ini diperkirakan 13 miliar tahun cahaya ke segala arah. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu sekitar 9,46 triliun kilometer atau sekitar 63 ribu kali jarak bumi ke matahari. Cahaya dipakai sebagai satuan ukur karena cahaya adalah benda tercepat di Alam Semesta. Ukuran ini tidak tetap dikarenakan Alam Semesta mengembang seiring waktu, sehingga ukurannya bertambah di masa yang akan datang.

Umur Alam Semesta
Umur alam semsta kita diperkirakan 13 miliar tahun. Hal ini dikarenakan laju pengembangan terjauh alam semesta hampir sama dengan kecepatan laju cahaya itu sendiri.

Ruang Gerak Alam semesta
Ruang gerak alam semesta adalah tiga dimensi, dimana semua objek dapat bergerak di ruang yang tersaji secara matematis oleh tiga sumbu yang saling tegak lurus, kiri-kanan, depan-belakang, atas-bawah.

Isi Alam Semesta
Pada dasarnya alam semesta terisi oleh materi dan energi. Materi dalam alam semesta secara kasarnya terkumpul dalam hirarki berdasarkan sistem. Struktur terbesar dalam alam semesta adalah superkluster filamen.

Objek-objek Dalam Alam Semesta
1. Superkluster Filamen
Superkluster filamen adalah kumpulan dari pulihan hingga ratusan kluster galaksi. Gravitasi bersama mereka mengikatnya menjadi filamen dengan panjang 300 hingga 900 juta tahun cahaya, dengan lebar 150 hinga 300 juta tahun cahaya, dan tebal 15 hingga 30 juta tahun cahaya. Diantara superkluster satu dengan yang lainnya terdapat ruang kosong raksasa dengan sedikit galaksi (bila ada).


2. Kluster Galaksi
Kluster galaksi adalah kumpulan puluhan hingga ribuan galaksi, semua terikat dalam gravitasi bersama. KLuster galaksi membentang dalam ukuran jutaan tahun cahaya. Kluster galaksi kita namakan dengan group lokal yang terdiri dari 25 galaksi, membentang tiga juta tahun cahaya dengan dua galaksi utama yaitu Andromeda dan Bimasakti.


3. Galaksi
Galaksi adalah sistem organisasi ribuan hingga ratusan ribu tahu cahaya terdiri dari jutaan hingga triliunan bintang, saling bercampur dengan gas dan debu, dan semua terikan dalam gravitasi bersama. Ada sekitar 300 miliar galaksi di alam semesta. Ada empat jenis galaksi berdasarkan bentuknya spiral, elips, sferoid an tidak beraturan. Sebagian besar galaksi elips memiliki kluster globular yang terang dan banyak. Hal yang umum jika galaksi saling tabrak dan saling makan. Sebagai contoh Galaksi NGC 1316 berawal dari galaksi elips raksasa, sekitar seratus juta tahun yang lalu menelan galaksi spiral yang kecil yaitu NGC 1317, bukti ini ditunjukan oleh karakteristik galaksi spiral berupa garis debu dan puntiran bintang dan gas yang redup.
Galaksi kita adalah bima sakti. Sebuah galaksi berbentuk spiral berisi sekitar 200 miliar bintang, salah satunya adalah matahari kita. Bima sakti kita tidak sendiri. Ia adalah bagian dari 25 galaksi dalam kluster galaksi grup lokal. Anggota lain termasuklah galaksi besar andromeda (M31), M32, M33, Awan Magellan besar, Awan Magellan kecil, Dwingeloo 1, beberapa galaksi kecil tak beraturan, dan banyak galaksi elips cebol dan galaksi sferoid cebol. galaksi elips cebol M32 dan NGC 205 I adalah galaksi satelit dari galaksi besar andromeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar